Alloh, Nama Yang Terindah

Katakanlah: “Panggillah mereka yang kamu anggap (tuhan) selain Allah, maka mereka tidak akan mempunyai kekuasaan untuk menghilangkan bahaya daripadamu dan tidak pula memindahkannya.” (QS. Al-Isra`: 56)

Di dunia ini, kita masih bisa memilih, apakah kita hendak melakukan apa yang menyenangkan kita, atau kita berbuat apa yang mungkin tidak diinginkan oleh nafsu kita. Tetapi kelak di akhirat, ketika kita dibangkitkan, setiap orang tidak lagi dapat memilih. Segala apa yang dirasakan di hari berbangkit itu adalah sesuai dengan apa yang kita pilih saat ini. Pada saat itu, tak ada lagi orang yang dapat tertawa dalam ma’siat. Tak ada lagi orang yang terbahak-bahak dalam kelalaian. Semua orang berada dalam kebingungan, kecuali mereka yang disayangi Allah.

Pada hari itu, tak ada nama yang lebih indah untuk disebut, kecuali Nama-Nya. Pada hari itu semua orang memanggil-manggil apa yang menurutnya bisa menyelamatkannya. Maka beruntunglah orang yang memilih Allah sebagai pelindungnya di dunia dan di akhirat. Maka sebutlah Nama-Nya, panggillah Nama-Nya, “Ya Allahu, Ya Allah”. Tak ada nama yang lebih indah, kecuali Nama-Nya. Panggillah Allah Yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang. Hanya Dia Yang dapat menyelamatkan kita, orangtua kita, saudara kita, dan seluruh keluarga kita.

Ya Allah, Ya Hua Ar-Rahman Ar-Rahim! Wahai Allah, wahai Dia Yang Mahapengasih lagi Mahapenyayang! Kami tidak tahu bagaimana nasib kami kelak. Maka bimbinglah kami pada Jalan Lurus. Jalan orang-orang yang telah Engkau beri keni’matan berupa iman dan Islam. Jalan para Nabi dan Rasul, jalan para shiddiqin, para syuhada, para shalihin. Bukan jalan orang-orang yang Engkau murkai, dan bukan pula jalan orang-orang yang tersesat. Bukan jalan orang-orang yang musyrik, yang kafir, atau pun yang durhaka.

Maka ampunilah kami Yaa Allaah, Ya hua man laa ilaaha illaa hua, wahai Dia Yang tiada ilah kecuali Dia.
Katakanlah: “Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang terbaik/terindah) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu.” (QS. Al-Isara`: 110)

Tidak akan terjadi kiamat selama masih ada manusia yang berseru, “Allah, Allah”. Bencana dahsyat seperti kiamat itu dapat tertunda selama 40 tahun jika masih ada manusia yang menyebut Nama-Nya. Maka ingatlah Dia di waktu lapang, di waktu kamu masih punya kesempatan untuk menyebut Nama-Nya.

Kelak di waktu sempit, pada waktu dimana tak dapat lagi diterima ibadahmu, yaitu pada hari berbangkit, Dia akan mengingatmu. Jagalah Allah, niscaya Allah menjagamu. Ingatlah Allah di saat lapangmu, niscaya Allah mengingatmu di waktu sempitmu.

Dari Abdullah bin ‘Abbas, bersabda Rasulullah saaw, ‘Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjaga kamu. Jagalah Allah, niscaya kamu mendapati Dia di hadapanmu. Jika kamu meminta, memintalah kepada Allah. Jika kamu memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, sekiranya semua ummat berkumpul untuk memberikan kepadamu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain apa yang sudah Allah tetapkan untuk dirimu. Sekiranya mereka pun berkumpul untuk melakukan sesuatu yang membahayakan kamu, niscaya tidak akan membahayakan kamu selain apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat, dan lembaran-lembaran telah kering.’ (HR. At-Tirmidzi)

Maka jagalah Allah dengan berusaha untuk menjadi orang yang bertaqwa kepada-Nya. Jagalah Allah dengan menjauhi kedurhakaan dan melaksanakan ketaatan dengan penuh keikhlasan. Dan janganlah menyembah dan berdoa kepada yang selain Allah. Akan tetapi gantungkanlah dirimu kepada-Nya saja. Sesungguhnya ketetapan Allah tak dapat diubah. Seandainya ada sesuatu yang dapat digunakan untuk mengubah taqdir, maka doa itulah kiranya yang dapat dijadikan alat mengubah taqdir. Maka panjatkanlah doamu kepada Allah Yang menetapkan taqdir segala sesuatu.

Mungkin Anda Menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *